Jepang akan mengoordinasikan tindakannya dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, setelah sekutu Kelompok Tujuh (G7) itu mengeluarkan pernyataan yang menjanjikan sanksi tambahan terhadap Rusia sebagai tanggapan atas dugaan pembunuhan massal warga sipil di Ukraina, kata laporan itu, mengutip sumber.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Kamis bahwa Jepang akan mengungkap sanksi lebih lanjut terhadap Rusia untuk invasi ke Ukraina, secepatnya pada Jumat setelah berkoordinasi dengan sekutu G7 mengenai langkah hukuman lebih lanjut itu.
Menyusul invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, Jepang telah meningkatkan sanksi mulai dari menghapus Moskow dari jaringan pembayaran internasional SWIFT, hingga membekukan aset financial institution sentral.
Jepang juga membekukan aset pejabat Rusia, oligarki, financial institution, dan lembaga lainnya, sejalan dengan negara-negara anggota G7, dan melarang ekspor teknologi tinggi ke Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang bawa 20 pengungsi Ukraina through penerbangan khusus
Baca juga: Jepang setujui larangan ekspor mobil mewah ke Rusia
Baca juga: Jepang jatuhkan sanksi pada 17 orang penting Rusia
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2022