“Saat ini bulan Ramadan dan beberapa atlet masih tetap menjalankan ibadah puasa. Itu yang perlu kami dukung supaya mereka dapat mencapai kondisi dan prestasi puncak di Hanoi pada bulan Mei mendatang,” ujar manajer kluster sekaligus Olimpian Richard Sambera seperti dilansir laman resmi NOC Indonesia, Jumat.
Tim CdM telah meninjau persiapan cabang olahraga yang melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Video games Hanoi. Dalam waktu sekitar satu bulan, persiapan atlet memasuki tahap akhir.
Baca juga: KOI kurangi jumlah kontingen Indonesia di SEA Video games 2022
“Berdasarkan hasil peninjauan kami ke beberapa cabang olahraga, kami cukup puas. Karena dengan waktu yang cukup singkat, cabang olahraga dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk persiapan,” ujar Zainal Asikin Mochtar selaku Deputi II CdM.
Sementara Deputi I CdM Teuku Arlan Perkasa Lukman juga mengungkapkan saat ini masing-masing cabang olahraga melakukan sentralisasi pelatihan.
“Dengan waktu sekitar satu bulan, persiapan memasuki tahap akhir. Atlet dari masing-masing cabang olahraga berlatih dengan disentralisasikan di satu tempat. Kami juga banyak menerima masukan dari hasil kunjungan ke sejumlah cabang olahraga,” ujar Arlan Lukman.
Pada SEA Video games Hanoi, Kontingen Indonesia berkekuatan 738 personil yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 headquarter.
SEA Video games edisi ke-31 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 526 nomor. Ini merupakan kali kedua Vietnam tampil sebagai tuan rumah pesta olahraga dua tahunan kawasan Asia Tenggara tersebut setelah pada 2003.
Baca juga: KOI tutup pintu cabang yang ingin berangkat mandiri ke SEA Video games 2022
Baca juga: Indonesia berangkat ke SEA Video games Vietnam dengan anggaran terbatas
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022