RSCM dan RS UI Masuk Daftar Pusat Medis Akademik Terbaik Dunia

RSCM dan RS UI Masuk Daftar Pusat Medis Akademik Terbaik Dunia

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta –  Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) masuk dalam World’s High Educational Well being Centres (AMC) versi Model Finance tahun 2023. RS tersebut merupakan rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran UI.

Sebagai rumah sakit pendidikan terbaik di dunia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menempati posisi ke-36, sedangkan RS UI masuk dalam peringkat 101–250.

“UI merasa bangga bahwa di usia yang ke-73 tahun ini, rumah sakit yang ada di UI diapresiasi di degree dunia, masuk dalam international prime 250 hospital di dunia. Semoga makin banyak kontribusi yang dapat diberikan UI bagi masyarakat,” ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia dari rilis yang diterim Tempo pada Rabu, 8 Februari 2023.

Indikator penilaian pemeringkatan ini didasarkan pada kategori perawatan pasien, penelitian, dan pengajaran, serta consciousness dan familiarity, baik secara lokal maupun international. Model Finance melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan Pusat Medis Akademik atau Educational Medical Centres (AMC) di seluruh dunia untuk memahami faktor mana yang menentukan pusat medis akademis yang paling kuat.

Tujuan dari pemeringkatan ini adalah memahami secara holistik apa yang membuat pusat medis akademik prime dunia menjadi unggul di bidangnya. Model Finance telah membuat studi yang memungkinkan pemahaman yang transparan dan mendetail tentang persepsi profesional perawatan kesehatan di seluruh dunia, dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan goal pertumbuhan yang jelas.

The Model Power Index (BSI) pada pemeringkatan ini meliputi investasi (25 persen), ekuitas (50 persen) dan kinerja (25 persen). Ukuran investasi mencerminkan sejauh mana lembaga berinvestasi dan mendukung model. AMC harus berusaha meningkatkan fasilitas, layanan, aksesibilitas, serta faktor-faktor yang dapat menjadi fokus manajemen untuk mengembangkan lembaga mereka.

Untuk ukuran ekuitas, pemangku kepentingan akan dinilai sejauh mana ia menyadari model dan persepsi mereka terhadapnya. Oleh karena itu, ekuitas model memiliki bobot tertinggi dalam kerangka kerja BSI karena dapat meningkatkan reputasi dan kemampuan untuk menarik talenta terbaik ke AMC.

Dalam pilar ekuitas, terdapat juga metrik corong seperti consciousness dan familiarity di tingkat lokal, regional, dan internasional yang merupakan 25 persen dari BSI. Bobot yang lebih tinggi diberikan pada tingkat internasional untuk mewakili studi international.

Chairman & CEO, Model Finance, David Haigh, mengatakan membangun model yang kuat merupakan tantangan unik bagi Educational Medical Centres karena struktur AMC yang menawarkan perawatan pasien, penelitian medis, dan pendidikan perlu dipertimbangkan oleh berbagai pemangku kepentingan.

“Tahun ini, Model Finance telah melakukan studi baru tentang kekuatan model AMC prime dunia, serta menggabungkan semua faktor yang mencerminkan pengembangan merek AMC, persepsi pemangku kepentingan utama, dan manfaat yang diberikan model yang kuat bagi organisasi,” ujarnya.

Pilihan editor: Mahasiswa UMM Ciptakan Helm Cerdas untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Ini 4 Fitur Utamanya

Selalu replace data terkini. Simak breaking information dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *