TEMPO.CO, Jakarta – Panen raya padi diperkirakan terjadi pada Maret mendatang. Apakah impor beras akan dilakukan? Tempo menghubungi Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi untuk menjawab pertanyaan ini. Dia pun menjawab belum ada penugasan dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan impor beras.
“Belum, saat ini kita semua fokus di panen raya tiga bulan ke depan,” kata Arief melalui keterangan tertulis pada Tempo, Senin, 20 Februari 2023.
Lebih lanjut, dia mengemukakan upayanya agar momentum panen raya dapat dimaksimalkan untuk menyerap padi. “Kami akan undang penggiling padi dan Bulog (Badan Urusan Logistik) siang ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan puncak panen raya padi nasional pada bulan Maret hingga April 2023. Dia menyebut 1 juta hektare padi sudah dipanen pada Februari ini dan 1,9 juta hektare akan menyusul pada Maret mendatang.
Dia pun berharap dengan musim panen raya membuat ketersediaan beras dalam negeri cukup untuk Ramadan dan lebaran Idul Fitri nanti. Oleh karena itu, petani sebagai mitra pemerintah perlu mendapat sentuhan stimulus guna merangsang produktivitas mereka dalam meningkatkan kontribusi sektor pertanian.
“Kami meminta petani memaksimalkan kemudahan akses yang sudah diberikan pemerintah, salah satunya akses kredit usaha rakyat (KUR) di bidang pertanian. Program ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memfasilitasi petani untuk mendapatkan modal produksi,” ujar Syahrul, Ahad, 19 Februari 2023.
Pilihan Editor: Praktisi Perbankan: Investasi Dana Haji Belum Maksimal karena Masih Konvensional