Pedagang Pasar Sulit Dapat Stok Minyakita dan Minyak Curah, Harganya Melonjak Hingga Rp 17.000 per Liter

Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras Bulog dan MinyaKita di Sulut Kosong

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta -Satuan Tugas Pangan Polri menemukan stok beras Bulog dan Minyakita di Sulawesi Utara sudah habis. Kekosongan ditemukan di Gudang Bulog tingkat provinsi maupun di gudang kantor cabang. “Tim yang dipimpin AKP Sarjono mencatat kondisi gudang secara kesuluran mengalami kekosongan,” kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan, Senin, 20 Februari 2023.

Whisnu memperkirakan harga beras di Sulawesi Utara mengalami kenaikan apabila tidak dilakukan distribusi dalam waktu dekat. Menurut dia, saat ini masalah tersebut sedang coba diatasi dengan memesan beras dan minyak dari gudang di Makassar. “Tinggal menunggu pengiriman,” kata Whisnu.

Satgas Pangan Polri bersama dengan Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional dan Bulog melakukan pengecekan terhadap stok bahan pokok di sejumlah kawasan sepanjang pekan lalu. Pengecekan dilakukan untuk memastikan beras dan minyak goreng murah tersedia menjelang Ramadan 2023. 

MinyaKita merupakan minyak goreng subsidi yang diperuntukkan bagi warga miskin. Minyak ini diburu karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan mereka lain. Masalahnya, belakangan minyak itu menjadi langka. Isu pemalsuan merek hingga penimbunan diduga menjadi penyebab langkanya produk tersebut. Setali tiga uang, beras murah Bulog juga mengalami kelangkaan. Padahal, beras murah itu dibutuhkan untuk menjaga kestabilan harga beras yang kian menanjak.

Stok Beras Relatif Aman di Beberapa Daerah

Satgas Pangan menebar tim untuk mengecek ketersediaan kedua komoditas itu ke sejumlah wilayah. Selain Sulawesi Utara, Satgas juga mengirimkan tim ke Sumatera Utara, Papua dan Kalimantan Utara. Di Kalimanta Utara, tim yang dipimpin Komisaris Besar Roland Ronaldy mencatat stok beras dan minyak masih aman.

Gudang Bulog Lingkas Ujung, Tarakan, masih menyimpan stok beras premium tremendous sebanyak 17 ton, beras premium 24 ton dan beras medium 210 ton. “Stok beras akan terus bertambah dengan masuknya beras medium dari Sulawesi Selatan sebanyak 250 ton bulan depan,” kata dia.

Dia mengatakan stok minyak di Kalimantan Utara tercatat sebanyak 40 ribu liter. Kendala distribusi menyebabkan stok minyak di sejumlah pasar terbatas, sehingga mengerek harganya menjadi Rp 16 ribu per liter. 

Di Sumatera Utara, tim Satgas Pangan Polri merekomendasikan perlunya pengadaan beras subsidi dalam kemasan 5 kilogram dalam jumlah yang lebih banyak. Whisnu mengatakan tim juga merekomendasikan agar pengawasan penyaluran beras subsidi itu lebih ketat dengan mentaati ketentuan yang ada.

Sementara di Papua, tim menemukan stok beras dalam kondisi aman. Namun, tim merekomendasikan agar stok MinyaKita diperbanyak. Distribusi menjadi tantangan tersendiri dalam penyaluran di Papua, karena selama ini gudang di Papua masih mengandalkan kiriman dari Makassar. “Hal ini perlu dilakukan untuk mempersingkat rantai distribusi dan harga kemungkinan akan lebih murah ke pasaran,” kata Whisnu.

Baca Juga: Harga Pangan Bergejolak, Polri Bentuk Satgas Khusus



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *