TEMPO.CO, Jakarta – Timnas U-20 Indonesia kalah 0-1 dari Guatemala dalam laga terakhir turnamen internasional mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 22 Februari 2023.
Gol Abelardo Solorzano pada menit ke-22 memstikan Timnas U-20 Indonesia hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan pemanasan Piala Asia U-20 ini. Mereka mengalahkan Fiji dengan skor 4-0. Dalam pertandingan lain, Timnas kalah 1-2 dari Selandia Baru.
Pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong, kecewa dengan hasil yang diraih timnya. “Laga hari ini sangat disayangkan, kami banyak melakukan kesalahan dan juga tidak bisa balas gol. Ini harus diperbaiki ke depan,” ujar dia seusai laga.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui bahwa fisik dan psychological pemainnya belum terbentuk dengan sempurna. Hal itu juga akan menjadi pekerjaan rumah untuk kepelatihan timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
“Sejujurnya, fisik dan psychological pemain masih kurang baik,” kata dia.
Dalam laga itu, Indonesia unggul jauh dalam penguasaan bola, mencapai 80 persen. Apalagi setelah Guatemala U-20 harus bermain dengan 10 orang karena pemain bertahan Julio Fernando Garcia dikeluarkan wasit akibat pelanggaran keras terhadap Hokky Caraka.
Shin Tae-yong mengungkapkan banyak juga perkembangan yang diperlihatkan anak asuhnya pada turnamen mini worldwide kali ini. Salah satunya terkait permainan cepat yang diperlihatkan Muhammad Ferrari dan kolega.
“Seperti apa yang dilihat oleh para followers sepak bola indonesia, bahwa permainan cepat di dalam pertandingan ini sudah lebih baik,” kata dia.
“Saya juga lihat para pemain semakin percaya diri. Tetapi mereka masih muda, masih kurang maksimal dan grogi.”
“Saya juga sudah kasih motivasi ke mereka untuk lebih percaya diri lagi ke depannya,” kata Shin Tae-yong lagi.
ANTARA | SKOR.ID
Pilihan Editor: Selain Christian Atsu, Jenazah Manajer Hatayspor Juga Ditemukan di Reruntuhan Gempa Turki