6 Fakta Terbaru Kasus Debt Collector Bentak Polisi, 3 Pelaku Berhasil Diamankan

6 Fakta Terbaru Kasus Debt Collector Bentak Polisi, 3 Pelaku Berhasil Diamankan

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta – Kasus polisi yang dibentak oleh debt collector terus berlanjut. Terbaru, Polda Metro Jaya menangkap tujuh preman dari dua kelompok, tiga di antaranya adalah debt collector yang merampas mobil selebgram Clara Shinta.

Tempo merangkum fakta-fakta terkait kasus polisi yang dibentak debt collector ini.

Kronologi Polisi Dibentak Debt Collector

Peristiwa polisi dibentak debt collector itu terjadi di bermula dari Selebgram Clara Shinta yang terlibat masalah dengan debt collector atau penagih utang. Dikabarkan puluhan debt collector mencoba merampas mobil selebgram tersebut di parkiran Apartemen Casagrande kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 8 Februari 2023.

Saat itu, kawanan debt collector itu merampas kunci mobil dari sopir keluarga Clara Shinta dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang. Clara meminta debt collector untuk pihak keluarganya untuk memastikan surat penarikan mobilnya.

Dalam video yang diunggah Clara di akun TikTok @clarashintareal, tampak Clara beradu argumen dengan para debt collector. Clara merasa tidak pernah terlibat utang. Ternyata, mobil milik selebgram itu digadaikan oleh mantan suaminya.

“Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan ‘disekolahkan’ tanpa sepengetahuan aku,” seperti dikutip dari keterangan video, Senin, 20 Februari 2023. 

Tampak polisi yang menengahi perdebatan tersebut. Polisi tersebut meminta agar permasalahan dibahas di Polsek terdekat. Pihak debt collector menolak permintaan tersebut dan justru membentak-bentak sang polisi.

“Ke polsek yuk,” kata anggota polisi saat kemarahan salah satu debt collector memuncak. 

“Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek,” bentak seorang debt collector lagi.

Pada akhirnya, para penagih utang itu tetap merampas paksa mobil Clara.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *