TEMPO.CO, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan kegeramannya atas aksi debt collector yang membentak dan berlaku kasar terhadap Aiptu Evin Susanto, anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Polri yang menengahi perkara mereka dengan selebgram Clara Sinta.
“Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kami akan tangkap, kami kejar dan kami tindak tegas setiap aksi aksi premanisme di DKI Jakarta,” katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi bergerak cepat mengikuti komando Kapolda Metro dengan menangkap tiga penagih utang atau debt collector dan tujuh preman dari dua kelompok yang berbeda.
“Komplotan preman dari dua kelompok kini menjadi tersangka, ditahan di Polda Metro Jaya,” kata Hengki Haryadi di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023. Menurutnya, debt collector juga tidak dibenarkan principal cegat, principal sikat dan rampas kendaraan di jalan. Ada mekanisme hukum yang diatur dalam undang-undang.Gerak cepat Kombes Hengki Haryadi termasuk mengejar pelaku sampai Saparua Ambon.
Profil Kombes Pol Hengki Haryadi
Kombes Pol Hengki Haryadi yang berada di garda depan melawan premanisme, termasuk aksi kekerasan debt collector atas perintah Kapolda Irjen Fadil Imran, mendapat sorotan. Begini profilnya.
Pertanggal 13 April 2022, Kombes Pol Hengki Haryadi diangkat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimun) Polda Metro Jaya. Keputusan tersebut tercantum pada Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/747/IV/KEP/2022.
Dilansir dari web site Humas Polri, jabatan baru Dirkrimun Polda Metro Jaya resmi diduduki Kombes. Pol Hengki Haryadi setelah usai melaksanakan upacara serah terima yang dipimpin Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Fadil Imran. Pelantikan tersebut digelar di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Jumat, 13 Mei 2022.
Sosok Hengki Haryadi bukan orang baru di Polda Metro Jaya. Pria yang dibesarkan di Kota Metro, Lampung ini cukup malang melintang di Koprs Kepolisian ibu kota. dikutip dari Universitas Stekom Pusat Semarang, berikut rekam dan jejaknya:
Kehidupan awal
Bernama lengkap Komisaris besar (Kombes). Pol. Hengki Haryadi, S.I.Okay., M., merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1996. Hengki dilahirkan dari pasangan R. Tjoek Soekotjo dan Sri Murtini pada 16 Oktober 1974 di Palembang.
Kombes. Pol Hengki menempuh pedidikan dasar di SD Xaverius Metro dan lanjut ke pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Metro hingga tahun 1987. Setelah itu, ia menduduki SMA Taruna Nusantara asal Lampung dan menyelesaikannya pada tahun 1993.
Saat duduk dibangku SMA atau tepatnya tahun 1991, Komes. Pol Hengki menyabit sebagai komandan Paskibraka pada peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Tahun 1993 Hengki kemudian masuk di Akademi Kepolisian dan lulus di tahun 1996. Ia lalu mempersunting Duma Intan Karenina kemudian dikarunai 4 orang anak, yaitu 1 laki-laki dan 3 perempuan.
Karier Hengki Haryadi
Calon jenderal bintang satu ini sangat anti terhadap premanisme. Ia memulai perjalanan kariernya setelah menyelesaiakan akademi kepolisiannya. Jabatan pimpinan pertama kali yang diemban Kombes. Pol hengki berada Lampung. Ia sangat piawai dalam satuan reserse, sehingga ditempatkan di Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang.
Selanjutnya Kombes. Pol Hengki dimutasi menjadi Kapolsek Teluk Betung Selatan, lalu berpindah tugas menjadi Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung dan terakhir memegang Kanit Jatanras Polda Lampung. Sebelum Dimutasi ke Polda Metro Jaya, Kombes. Pol Hengki sempat bertugas di Polres Dili, Kemudian dipindahkan ke Jawa Barat sebagai Wakapolsek Lengkong, Polresta Bandung Tengah.
Pada 2010, Kombes. Pol Hengki mulai ditarik ke Kota Metropolitan DKI Jakarta. Jabatan hengki pertama Kali di ibu kota adalah Kapolsek Metro Gambir dan berlanjut menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Oktober 2017 hingga 2020 beliau pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Selama di Polres Jakarta Barat, ia berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol hingga premanisme yang meresahkan di Ibu Kota. Salah satunya berhadapan dengan preman besar Tanah Abang atau sering kita kenal dengan nama Hercules. Hercules atau Rasio de marshall berhasil di bekuk pada 2013 karena kerap memeras dan melakukan tindakan kekerasan kepada masarakat Kebun Jeruk.
Usai berhadapan dengan Hercules, ia juga mengungkap kasus-kasus narkoba mulai dari produksi secara rumahan hingga jaringan internasional. Pertengahan 2019 Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan DEA untuk mengungkap sindikat narkoba Amerika – Cina – Indonesia, hingga memperoleh penghargaan management dalam investigasi.
Belum genap setahun menjabat tugas sebagai Dirkrimun Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki sudah banyak menyelesaikan kasus-kasus besar, diantaranya adalah Penangkapan tokoh utama khilafatul muslimin yang bercita cita merubah pancasila dan UUD 45. Memberantas mafia tanah yang melibatkan para pejabat BPN, lalu mengungkap sejumlah kasus seperti pembunuhan berencana serta kasus mutilasi dengan metode kolaborasi interprofesi da mengedepankan scientific crime investigation. Terakhir mengungkap kasus pencurian bermotor dan lainnya dengan whole tersangka 164 tersangka melalui operasi sikat jaya.
Riwayat Jabatan
– Pamapta Polres Dili (1997-1998)
– Kasat Lantas Polres Manatuto (1998-1999)
– Kasat Lantas Polres Dili (1999)
– Wakapolsek Lengkong (1999-2001)
– Kasat Lantas Polres Garut (2001-2002)
– Pama Polda Lampung (2002-2004)
– Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang (2004-2005)
– Kapolsek Teluk Betung Selatan (2005-2006)
– Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006-2008)
– Kanit III Sat I Ditreskrim Polda Lampung (2008-2010)
– Pamen Polda Metro Jaya (2010)
– Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010-2011)
– Kapolsek Metro Gambir (2011)
– Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011-2012)
– Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012-2014)
– Kapolres KP3 Tanjungpriok (2014-2016)
– Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
– Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016-2017)
– Kapolres Metro Jakarta Barat (2017-2019)
– Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019-2020)
– Kapolres Metro Jakarta Pusat (2020-2022)
– Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2022-sekarang)
KHUMAR MAHENDRA I SDA
Pilihan Editor: Kapolda Metro fadil Imran Tantang Preman dan Debt Collector: Akan Berhadapan dengan Saya
Selalu replace information terkini. Simak breaking information dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.