TEMPO.CO, Jakarta – Manchester United berhasil menjadi juara Piala Liga Inggris atau Piala Carabao usai mengalahkan Newcastle United 2-0 di Wembley Stadium pada Ahad, 26 Februari 2023. Manajer Manchester United Erik Ten Hag mengakui kemenangan tersebut tak terlepas dari efektivitas permainan anak asuhnya dalam memanfaatkan peluang.
“Sekali lagi, kami memiliki semangat yang sangat baik untuk berjuang dan memberikan segalanya. Itu tidak selalu soal cara memainkan sepak bola terbaik, tetapi sepak bola yang efektif,” kata Erik Ten Hag setelah pertandingan kepada Skysports.
“Pertama, Anda harus memenangkan yang pertama dan itulah yang kami lakukan hari ini. Anda bisa mendapatkan inspirasi dari permainan ini dan lebih percaya diri bahwa kami bisa melakukannya,” ujar pelatih asal Belanda yang pernah sukses bersama Ajax Amsterdam tersebut.
Erik Ten Hag pun memilih untuk merendah setelah membawa Setan Merah mengakhiri puasa gelar mereka. Ia masih punya goal untuk meraih trofi lain bersama Manchester United. “Kami masih dalam tahap awal untuk mengembalikan Manchester United ke tempatnya semula dan itu adalah memenangkan trofi. Ini yang pertama,” kata dia.
“Para pemain tampil bagus dan saling terhubung dan mereka juga saling menantang diri mereka. Ini adalah ruang ganti yang bagus dan pada saat sulit mereka saling membantu. Ini adalah yang terbaik yang bisa didapat seorang manajer,” kata Erik Ten Hag menambahkan.
“Saya hanya ingin menang. Kami berinvestasi dari awal dengan staf. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa baik dengan para pemain. Staf dan pemain bersatu. Ada rasa lapar dan keinginan untuk trofi karena Man Utd berarti trofi.”
“Raphael Varane, Casemiro dan David de Gea tahu bagaimana memenangkan trofi dan Anda membutuhkan pemain seperti itu di lapangan untuk mengarahkan tim. Mereka memiliki mentalitas pemenang dan itu yang harus mereka bawa ke ruang ganti,” ujar Erik Ten Hag.
Adapun Manajer Newcastle Eddie How memuji para pemainnya yang berhasil berjuang menciptakan peluang hingga akhir pertandingan. Menurut dia, timnya hanya kurang beruntung karena selalu gagal mencetak gol. “Kami mungkin memiliki peluang terbaik di awal pertandingan. Kami bisa bangga dengan penampilan kami tetapi kami tidak cukup klinis.”
“Para pemain memberikan segalanya. Ini adalah sebuah proses, kami ingin berada di sini secara teratur. Ada jalan panjang untuk menjadi tim yang kita inginkan,” ujar Eddie Howe.
Pilihan Editor: Evra, Scholes, Rooney, dan Ferdinand Sepakat: Kehebatan Manchester United Telah Kembali bersama Ten Hag