TEMPO.CO, Jakarta – Jasa Marga menyampaikan sejumlah langkah untuk penanganan kendaraan akibat jalan rusak di ruas tol yang dikelola Jasa Marga Group. Company Communication & Neighborhood Improvement Group Head Lisye Octaviana mengatakan jika pengguna jalan mengalami gangguan di jalan yang dioperasikan Jasa Marga, maka dapat melaporkan peristiwa tersebut kepada name middle di nomor 104080.
“Petugas Name Middle akan mengirim petugas Cellular Buyer Service (MCS) langsung menuju ke lokasi kejadian yang akan membantu pengguna jalan agar dapat melanjutkan perjalanan,” kata Lisye melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 Februari 2023.
Jika ternyata pengguna jalan mengalami kerugian dan ingin mengajukan klaim, petugas akan menjelaskan mekanismenya. Termasuk membuatkan Berita Acara Kerusakan atau kerugia pengguna jalan. Proses pengajuan klaim tersebut dapat disampaikan ke Jasa Marga palin lambat 3×24 jam pasca kejadian—dengan melampirkan bukti untuk kelengkapan administrasi.
“Jasa Marga akan memproses klaim pengguna jalan dan jika memenuhi kriteria-kriteria yang dipersyaratkan, akan dilakukan proses ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku,” kaya Lisye.
Sebelumnya, Jasa Marga juga menyampaikan permintaan maaf lantaran banyak jalan di ruas tol yang rusak. Lisye mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan pengguna melalui PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol-Cikampek.
“PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Upkeep (JMTM) selaku service supplier pemeliharaan jalan tol, terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Name Middle Jasa Marga di nomor 14080,” kata Lisye.
Respons tersebut disampaikan Jasa Marga pasca keluhan yang disampaikan Yusuf Mansur setelah melintas di ruas tol Jakarta – Cikampek, Minggu dini hari, 26 Februari 2023. Yusuf bercerita, saat melintas di jalan tol, kendaraannya terkena lubang sebanyak dua kali.
“Pertama, mobil agak goyang. Kedua, agak dalam dan akhirnya ban sobek. Nggak lama juga kena jalan gelembung. Itu kan juga bahaya,” kata Yusuf Mansur kepada Tempo, Minggu, 26 Februari 2023.
Yusuf mengatakan peristiwa itu terjadi di ruas tol KM 39 hingga 65. Dia juga mengatakan kejadian serupa menimpa pengendara lainnya. Menurutnya, ada sekitar 5 mobil yang terdampak jalan rusak tersebut.
Yusuf mengaku tidak melaporkan ke pihak terkait lantaran kejadian terjadi di waktu dini hari. Namun, dia berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan secara menyeluruh. Sebab, kerusakan tersebut dianggap bisa membahayakan dan merugikan masyarakat yang melintas.
“Umpama dia bawa ayam, tapi telat diperdagangkan karena lewat jam pasar gara-gara menunggu pergantian kendaraan. Atau kalau ada yang bawa orang sakit, bagaimana?” ucap Yusuf. “Memang seperti mendramatisir ya? Tapi itu memang kenyataan.”
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google Information, klik di sini