Sukhoi Su-57 mulai menerima pengiriman serial pada tahun 2022. Pada akhir tahun 2024, kementerian pertahanan Rusia akan memperoleh 22 pesawat tempur dan pada tahun 2028, kekuatan kekuatan mereka akan meningkat menjadi 76. Foto : Twitter

Pesawat Militer Rusia Diserang Drone di Belarus

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta – Pesawat pengintai A-50 milik Rusia diserang di sebuah lapangan terbang di dekat Minsk, ibu kota Belarusia. Aktivis anti-pemerintah Belarusia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh pesawat tak berawak tersebut pada Minggu, 26 Februari 2023.

“Itu adalah drone. Para peserta operasi adalah orang Belarusia,” ujar Aliaksandr Azarov, pemimpin organisasi anti-pemerintah Belarusia BYPOL, seperti dikutip di aplikasi pesan Telegram organisasi itu dan di saluran berita Belsat yang berbasis di Polandia. “Mereka sekarang aman, di luar negeri.”

Serangan itu belum bisa diverifikasi secara independen. Tidak ada konfirmasi resmi dari Rusia atau Belarusia dan tidak ada tanggapan langsung dari kementerian pertahanan atas permintaan komentar.

Belsat adalah penyiar Polandia yang berfokus pada berita Belarusia yang dicap Minsk sebagai ekstremis. BYPOL, yang beranggotakan mantan aparat penegak hukum yang mendukung politisi oposisi, telah dicap sebagai organisasi teroris.

Fanak Viacorka, penasihat pemimpin oposisi Belarusia Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa itu adalah tindakan sabotase paling sukses sejak awal 2022. Bagian depan dan tengah pesawat serta antena radar rusak akibat dua ledakan dalam serangan di pangkalan udara Machulishchy dekat Minsk, menurut laporan dari BYPOL.

Pesawat Beriev A-50, yang memiliki nama laporan NATO Mainstay, adalah pesawat peringatan dini udara Rusia. Pesawat ini memiliki kemampuan komando dan kontrol udara serta bisa melacak hingga 60 goal sekaligus.

Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina setahun yang lalu, telah terjadi beberapa tindakan sabotase di Belarusia dan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, terutama di sistem perkeretaapian . Presiden Alexander Lukashenko dari Belarus tidak mengambil bagian langsung dalam perang Rusia di Ukraina, namun dia mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya sebagai pos persiapan pada awal invasi setahun yang lalu.

Rusia dan Belarus telah membentuk unit militer gabungan di Belarus dan telah mengadakan banyak latihan. Sejumlah pesawat tempur Rusia dan pesawat peringatan dini dan kontrol udara telah dikerahkan ke Belarusia.

“Saya bangga dengan semua warga Belarusia yang terus menentang pendudukan campuran Rusia di Belarusia dan memperjuangkan kebebasan Ukraina,” tulis Tsikhanouskaya di Twitter.

Kelompok hak asasi manusia Belarusia Vyasna mengatakan pada hari Senin bahwa seorang wanita ditahan di Machulishchy namun alasan dan keberadaannya tidak diketahui. Belum ada informasi apakah penahanan terkait dugaan sabotase pesawat.

Penahanan biasa terjadi di Belarusia, untuk pelanggaran sekecil komentar di media sosial, terutama setelah Lukashenko membubarkan protes massa professional demokrasi pada 2020. Lukashenko telah memenjarakan semua tokoh oposisi terkemuka atau memaksa mereka melarikan diri ke luar negeri.

REUTERS 

Pilihan Editor: Profil Abby Choi, Sosialita Hong Kong yang Tewas Dimutilasi Eks Suami



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *