INFO NASIONAL – Penyuka kelapa muda asal ‘Negeri Gajah Putih’ Thailand mesti melirik DegKla, produk minuman olahan dari kelapa muda asal ‘Kota Gajah’ Bandar Lampung. Degla menjadi salah satu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lampung yang mewarnai Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang digelar pada 1-2 Maret 2023 di Lodge Novotel, Bandar Lampung, Lampung.
Produk ini asli dibuat di pelosok desa di Kabupaten Manner Kanan. Tepatnya di Desa Bumiharjo, Kecamatan Buaybahuga, Kabupaten Manner Kanan Provinsi Lampung.
Minuman olahan ini berbahan baku air kelapa murni dengan formulation jeli yang dibuat secara khusus dan dikemas serta disuguhkan langsung bersama buah kelapa muda (degan). “Awalnya, Degla ini kami buat dari kelapa gading dan sekarang sudah bisa digunakan dari semua jenis kelapa. System jelinya kami olah secara khusus sehingga menghasilkan jeli kelapa muda yang segar dan menyehatkan,” kata pemilik merek DegKla Siti Masruroh, di sela-sela Raker Kementerian Perdagangan.
Untuk melayani pelanggan dan konsumen dari berbagai daerah di Lampung, produk Degla juga dikemas dalam wadah plastik agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Saat ini, Degla sudah menjadi jamuan kuliner yang “wajib” disuguhkan kepada wisatawan maupun pejabat dari berbagai kementerian yang berkunjung dan mengadakan kegiatan di Lampung.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Degla sudah mulai dikenal dan terus berkembang,” ujar Bunda Simas, panggilan Siti Masruroh.
Produk ini kini sudah mulai menyebar ke ritel fashionable, restoran, dan kafe. Tak hanya di Lampung, sejumlah daerah di luar Lampung juga mulai menjualnya. Degla sudah bisa dipesan melalui bisnis waralaba (franchise).
Harga yang dipatok juga cukup tinggi sebesar Rp25 juta. Mitra Degla akan mendapatkan dukungan pelatihan dan bimbingan lengkap serta formulation jeli kelapa muda yang segar dan menyehatkan.
Dari Manner Kanan, produk Degla kini sudah mulai menyebar ke sejumlah kota di Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (*)