Anggota keluarga menangis saat menunggu korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023. Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A

Kronologi Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang dari Kesaksian Warga, Berawal dari Bau Bensin yang Menyengat

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta – Pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Hal ini menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan warga mengungsi. 

Seperti apa kronologi kebakaran Depo yang mensuplai 20 persen pasokan BBM harian di RI tersebut?

Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Menyeramkan, Bau Bensin Menyengat Lalu Ada Ledakan

Berawal dari bau bensin yang menyengat

Detik-detik awal kebakaran masih terpaut di ingatan Heni Anggraeni, 51 tahun. Heni ingat. Beberapa saat sebelum ledakan, petir mengguntur. Disusul hujan. Tak lama, bau bensin menyengat, lalu aroma gasoline lagi. Setelah mencium aroma bensin dan gasoline, Heni ke luar rumah. 

“Pas saya keluar dengar ledakan,” tutur warga Bendungan Melayu ini. Saat itulah api mengepung. Orang-orang, kata Heni, berlarian. Mereka saling berdesak-desakkan.

Heni bergegas, ia menyelamatkan anak-anak. Mereka meninggalkan rumah. Disusul ledakan kedua. “Ledakan paling besar yang ke dua, yang ledakan ketiga itu udah asap,” tutur Heni, warga RT 10 RW 01, yang rumahnya berjarak dari lokasi ledakan. “Orang lari desak-desakan.”

Peristiwa ledakan yang menelan nyawa sejumlah orang dan puluhan korban terbakar itu, menurut Heni, menyeramkan. Dia dan keluarga berlari di bawah gelap. Mereka saling dorong menyelamatkan diri. “Meledak sampai enggak kelihatan. Udah mati lampu. Udah gelap.” katanya.

Saat berlarian mengungsi dari rumah, di bawah gelap itu, Heni menyaksikan pria lanjut usia terjatuh, perempuan hamil terpelanting. “Orang hamil pada jatuh. Bapak-bapak jatuh,” kata dia, mengenang. “Seram banget lihatnya.”



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *