TEMPO.CO, Jakarta – Fabio Lefundes mengajukan penguduran diri untuk kedua kalinya dari Madura United. Kali ini manajemen klub Liga 1 ini mengabulkannya.
Lefundes sudah mengajukan pengunduran diri pada akhir Januari setelah klub mengalami tiga kekalahan beruntun. Kala itu, manajemen klub tak mengabulkannya.
Kini setelah Madura United mengalami rentetan hasil buruk tak pernah menang dalam empat laga, Lefundes kembali mengajukan pengunduran diri. Kali ini, manajemen klub mengabulkannya.
“Pada pengajuan pengunduran diri kali ini manajemen langsung menyetujui, sehingga coach Fabio saat ini tidak lagi bersama Madura,” kata Media Officer Madura United FC Ferdiansyah di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu malam.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaannya di klub sepakbola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu.
Ia mengatakan, Fabio memiliki peran penting dan jasa yang tidak bisa dilupakan dalam mengembalikan performa klub sepak bola itu. Sebelumnya Madura United FC sempat terpuruk hingga papan bawah.
“Dan berkat tangan dingin coach Fabio, Madura United berhasil merangsek ke papan tengah di akhir kompetisi kala itu,” kata Annisa menceritakan.
Memasuki kompetisi 2022-2023, klub besutan Fabio Lefundes juga berhasil membawa Madura United FC ke papan atas dan bahkan menjadi pemuncak klasemen.
Hingga akhirnya, tragedi Kanjuruhan mengubah persepsi tentang kompetisi Liga 1 2022-2023 menjadi kompetisi tanpa degradasi, pertandingan tanpa penonton atau yang dibatasi, hingga perubahan jadwal yang sangat padat akhirnya menjadi titik balik performa klub.
“Terima kasih atas kebersamaan selama ini coach Fabio Lefundes,” kata Annisa.
Madura United saat ini menempati posisi keenam klasemen Liga 1 dengan nilai 42. Mereka selanjutnya akan berlaga di markas PSIS Semarang pada 7 Maret 2023.
Pilihan Editor: Timnas U-20 Indonesia Kalahkan Suriah, Apa Kata Shin Tae-yong?