Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan rapat kabinet di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 23 Februari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool

Netanyahu Coba Tenangkan Protes atas Pernyataan Menteri soal Palestina

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu berusaha untuk melunakkan protes internasional atas seruan oleh anggota sayap kanan kabinetnya untuk “menghapus” desa Palestina yang bergolak, dengan mengatakan bahwa pernyataan itu “tidak pantas”.

Tetapi Netanyahu juga menentang kecaman Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menuduh kekuatan asing meremehkan kekerasan Palestina seperti pembunuhan dua saudara Israel pada 26 Februari di desa Huwara yang memicu amukan pemukim Israel di sana.

Smotrich mengatakan pekan lalu bahwa meskipun menentang primary hakim sendiri, dia percaya “bahwa Huwara perlu dihapus” oleh Israel.

Departemen Luar Negeri AS menyebut komentar itu “tidak bertanggung jawab”, “menjijikkan”, dan “menjijikkan” dan mengatakan Netanyahu harus menolak dan mengingkarinya.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB mengatakan Smotrich telah membuat “pernyataan hasutan kekerasan yang tak terduga”.

Dengan spekulasi media Israel bahwa Smotrich, yang akan mengunjungi Washington minggu depan, akan diabaikan oleh pemerintah AS dan memperumit hubungannya dengan pemerintah Netanyahu, dia menawarkan pencabutan pada Sabtu tetapi tidak ada permintaan maaf.

“Bikin jengkel, saya salah bicara,” kata Smotrich kepada Channel 12 TV.

Palestina telah mendesak pemerintah AS untuk tidak menerima Smotrich. Netanyahu telah mengatakan bahwa dia – dan bukan mitra koalisi seperti Smotrich – menyerukan diplomasi Israel.

“Penting bagi kita semua untuk bekerja mengurangi retorika, menurunkan suhu,” Netanyahu mencuit pada Minggu, berterima kasih kepada Smotrich “karena telah menjelaskan bahwa pilihan kata-katanya … tidak pantas”.

“Saya masih menunggu untuk mendengar kecaman dari Otoritas Palestina atas pembunuhan Yaniv Bersaudara,” tambah Netanyahu. “Dan Israel sedang menunggu komunitas internasional untuk mendesak Otoritas Palestina mengutuk serangan itu. Bukan hanya tidak melakukannya, mereka terus menutup mata terhadap hasutan Otoritas Palestina yang merajalela.”

Smotrich dijadwalkan untuk tampil pada pertemuan 12 Maret Obligasi Israel, yang situs webnya mengatakan acara tersebut juga akan menampilkan “pembicara tingkat tinggi Pemerintah AS”. Pembicara itu tidak disebutkan namanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Cina Tambah Anggaran Militer karena Meningkatnya Ancaman dari Luar Negeri



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *