Mobil Ferrari 250 LM 1964. Telegraph.co.uk

Ferrari Juara Le Mans dan Mobil Langka Prancis Menang Penghargaan The Amelia

Posted on


TEMPO.CO, Jakarta – Amelia Island Concours d’Magnificence atau The Amelia tahun ini menobatkan dua kendaraan terbaik, yakni Voisin C-25 Aerodyne 1935 dan Ferrari 250 LM.

Acara tersebut memberikan penghargaan greatest in present untuk mobil tradisioonal jalan raya serta mobil balap dalam Concours de Sport.

Pemenang penghargaan Concours d’Magnificence jatuh ke mobil Prancis Voisin C-25 Aerodyne 1935. Sedangkan penghargaan Concours de Sport jatuh pada juara balap ketahanan Le Mans 1964, yakni Ferrari 250 LM.

Kedua mobil tersebut menarik karena alasan yang berbeda.

Mobil langka Voisin menarik pada penampilannya. Garis C-25 diluncurkan pada 1934 dan Aerodyne adalah salah satu dari tiga varian. Seperti varian Voisin lainnya, varian Aerodyne, menampilkan desain artwork deco yang berani di inside dan eksterior.

Mobil itu memiliki hardtop yang dapat ditarik dengan kekuatan besar yang akan meluncur ke belakang sepanjang garis atap setengah lingkaran. Meskipun Voisin dilaporkan menghasilkan 10.000 mobil selama 1920-an hingga 1930-an, kurang dari 150 yang tersisa.

Adapun hanya empat dari enam unit Voisin C-25 Aerodynes yang dibangun tetap ada.

Mobil pemenang Pebble Seaside tersebut dimiliki oleh Mullins dari Museum Otomotif Mullin.

Adapun Ferrari, salah satu underdog perkasa mobil balap. Ferrari 250 LM menang Le Mans secara keseluruhan pada 1965, mengalahkan GT40 sebelum mendominasi Le Mans. Ferrari 250 LM balapan di Le Mans dua kali lagi yakni pada 1968 dan 1969, disusul di balapan Daytona 24 Jam pada 1966, 1968, dan 1970.

Mobil balap tersebut dimiliki oleh Indianapolis Motor Speedway Museum.

Pilihan Editor: SUV Ferrari Purosangue Resmi Meluncur, Harganya Rp 5,9 Miliar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *